Halaman

Sabtu, 05 Maret 2022

kebo ilang sunguné, baladewa kabotan gapit

 kebo ilang sunguné, baladewa kabotan gapit

 Ini salah satu bentuk persekutuan vs perseteruan di panggung politik nusantara. Kategori KSO utawa kerjasama sing ora-ora. Efektivitas perjanjian teranyarkan dengan dunia luar, alam lain menghadirkan kelas pesuruh binaan partai politik berkebutuhan khusus. Melek politik, sadar politik semu, imitasi, buatan, sepuhan, polesan menjadi tolok ukur cerdas politik.

Tidak salah jika anak bangsa pribumi nusantara berketurunan merasa nyaman berada di habitat, teritorialnya. Jumlah banyak komunitasnya, membuat nyali di atas rata-rata. Semua menjadi mendadak, spontanitas, solidaritas sesama nasib. Tindakan yang tidak perlu mikir, tak pakai lama.

Generasi pemlih pemula sudah mulai rindu dan merindukan tatanan, tataran,  adab,  adat bermasyarakat sarat rasa santun. Inggih-inggih mboten kepanggih, ungkapan berbahasa Jawa krama inggil. Menunjukkan kesetiaan atau kesiapan ketika ditanya kesanggupan. Soal bisa atau tak bisa, urusan belakang. Soal sekedar tahu atau belum pernah tahu, jawabannya sama atau disamarkan. Bukan diplomatis,  bukan diplomasi ping-pong apalagi pakai bahasa politik.

Politik adu domba versi penjajah Belanda, penjajahan oleh bangsa sendiri, politik retak  buaya bangsa, main hukum keroyokan. Kemasan politik sisi lain bak babak akhir Orde Baru. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar