spirit-ritual-spiritual . . .
Kalau sudah ada maunya. Namanya manusia lebih banyak maunya. Rumus ekopolnas pas : cukup : kurang masih menjadi rujukan utama. Status presiden seumur hidup subversi Orde Lama. dioplos dengan ramuan politik-militer “atas kehendak rakyat” daripada rezim Orde Baru.
Modal pesan secangkir kopi, terjadilah transaksi kegiatan ekonomi harian. Menerima uluran sebatang rokok, sudah merasa dianggap setara. Menjadi ojek payung kepala negara asing, berbalas kucuran investasi, bantuan tapi utang.
Ternyata yang punya mau adalah penjajah londo ireng, bangsa sendiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar