Halaman

Jumat, 05 Mei 2023

pak kusir lebih paham kentut kuda ketimbang diplomat

pak kusir lebih paham kentut kuda ketimbang diplomat 

Muncul timbulnya istilah debat kusir. Bagian sentral kehidupan diplomat K.H Agus Salim. Bahan renungan bakalan diplomat politik lokal nusantara.  

Ironis binti miris, ujaran bebas kendali oknum ketum parpol penguasa. Sudah bukan model rambut ekor kuda. Mirip emak-emak bau migor curah bersubsidi silang. Satu barang satu harga.Tidak jauh-jauh  dari modus dan aroma “kentut kuda”.

Berkat layananan jasa usaha pengkabaran, yayasan penebar penabur berita maka gaya ekspresi wajah “nyengir kuda” melekat pada kawan partai.

Belum jatuh tempo okol-okolan si mulut lumut. Gedé duwur awaké nanging cilik mentik atiné. Ombo angopé. Ndepaplang lambéné. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar