jujur sesuai kapasitas diri
Kendati pihak yang dimaksud sudah
jelas kriteria, nyata kategori, terukur ciri wancinya. Narasi harus
lebih berhati-hati. Jujur menjadi sifat bawaan manusia. Kapasitas diri secara formal
bersifat dinamis. Bisa ditingkatkan. Semakin ditingkatkan bisa menurunkan
kadar kedirian yang lain.
Semoga pemirsa tidak termasuk pasal “sumbu
pendek”. Jujur memang jujur, apa adanya, blak-blakan, terang-terangan, tanpa
tedeng aling-aling, polos tanpa oplosan.
Ketika hidup terasa tak seperti yang
diangankan. Belajar dari sejarah keluarga. Orang tua yang hidup mulai dari nol, bisa eksis. Dirinya, yang
mungkin dengan gelar akademisnya, mosok kalah greget. Ujian
kehidupan sesuai kapasitas diri. Kian menanjak, ujian kian tak sederhana.
Lama-lama kelamaan tidak tahan lama.
Tak perlu
merasa rendah diri. Cakap berkalimat tulis tak ada hubungan diplomatik dengan
cakap berkalimat tutur. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar