datang belakangan tayang duluan
Di negara pencetus gagasan, ikhwal dimaksud sudah lama ditangalkan dan
ditinggalkan. Namun beda nasib dengan yang terjadi di nusantara.
Di tangan ahlinya, di tangan yang berkompeten direvitalisasi menjadi ide cemerlang, gres tenan, tiada duanya. Original
100% murni polosan tanpa oplosan. Formula misteri, fungsi gubah-rubah-ubah.
Hati-hati untuk diterapkan secara massal, kolosal.
Kondisi SDM (sumber daya manusia) beririsan dengan aneka kendaraan politik
multipartai. Semakin jauh dari
syarat menjadi sumber penggerak peradaban.
Watak nduwèni, opènan, gatèkan menjadikan otomotif
saudara tua, tetap eksis. Bebas sliweran di jalan raya. Pabrik
di negaranya sudah bubar. Generasi berikutnya pindah ke nusantara. Mobil antik.
Motor duplikasi, replikasi bukti tersendiri.
Pepatah Jawa “mulat sarira hangrasa wani, rumangsa melu handarbeni, wajib melu angrungkebi”. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar