Halaman

Selasa, 26 Mei 2020

ide awal, umur teknis ormas dan parpol


ide awal, umur teknis ormas dan parpol

Salah satu sumber daya kuasa politik nusantara adalah normatif, meliputi: teritorial, religius, tradisi, moralitas, legitimasi, dan wewenang. Sumber lain menyuratkan plus menyiratkan, ternyata pertimbangan utama pada antara kebutuhan dengan kepentingan.

Secara eksternal membaca arah pembelokan zaman serta prediksi kemunculan kuasa dunia. Sinergitas seteru vs sekutu melahirkan dunia baru. Minimal pemikiran berdaya jangkau menembus batas waktu dan mendekatkan jarak tempat. Tak ikut arus pergolakan zaman akan tergerus. Persaingan antar manusia akan mengkikis sifat kemanusiaan.

Secara internal, pasal yang bisa jadi bahan banding, sanding, tanding hanya latar belakang atau halaman depan maksud dan tujuan menyediakan pasar tradisional. Mendekatkan produsen dengan konsumen, penerima manfaat, pengguna akhir. Memangkas mata rantai, tata niaga serta mengurangi biaya logistik.

Ikatan atau cinta tanah air, rindu kampung halaman menjadi awal cita persatuan Indonesia. Kian diformulasikan pakai dalil politik, kian membutikan bahwa kerakyatan menjadi dasar keutuhan bangsa. Sejarah pembentukan partai politik nusantara tak lepas dari adanya klasifikasi sosial rakyat. Sejarah membuktikan bahan renungan, sebutan rakyat jelata berbaur bahkan bersimbiosis mutualistis dengan ungkapan proletar.

Jadi secara politis, nusantara bisa menjadi bagian, menjadi sampingan dari kekuatan dunia. Sudah terjadi selaku perpanjangan tangan dan atau pijakan kaki penguasa global. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar