terawang tuna ideologi nusantara, politik kambuhan vs
politik tabrak lari
Adalah pasal, ikhwal abal-abal, kawanan politisi sipil terjun bebas ke
panggung politik lokal sekedar adu untung pernasiban. Agak legal, sesuai asas
setara, serata mengandalkan nama trah darah merah politik. Langsung pasang
badan ikut pilkada berintegritas.
Makanya, kehidupan politik nusantara bak lari di tempat. Lelang jabatan
kandidat, bakal calon wakil rakyat segala tingkatan, cikal bakal kepala daerah kian
membuktikan. Ada biaya politik ada kursi. Rekam jejak periwayatan aktivis
gerakan politik, sekedar syarat administrasi. Utamakan isi amplop ketimbang map
lamaran kerja.
Penguatan komitmen politik untuk menuju pembangunan bangsa yang laik
tanding, tahan banting plus sigap 24 jam. Dukungan nyata komitmen kuat dari pemangku
kepentingan, pengampu kepentingan. Sisten babat, bibit, bobot, bebet tak
berlaku.
Semangat, spirit, antusias yang masih tersisa di manusia politik adalah bancakan,
rebutan, rayahan kursi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar