Halaman

Minggu, 05 Juli 2020

penjudi kalah taruhan vs politisi sipil kalah main kursi

penjudi kalah taruhan vs politisi sipil kalah main kursi

Kabinet 100 menteri pernah terjadi  di era Orde Lama. Cuma sekali pemilu 1955, presiden mampu berkali-kali menetapkan kawanan pembantu presiden alias kabinet. Dominasi suruhan parpol atau tentara magang. Catatan sejarah, militer tak mau didikte politisi sipil.

Anak cucu petani sudah terbiasa berkubang dalam lumpur. Beda kasta dengan anak bangsa pribumi terformat, terbentuk dalam sangkar emas. Tak pakai keringat sendiri langsung duduk lipat tangan terima upeti, sanjungan, puja-puji.

Negara dan atau bangsa di dunia,  termasuk Indonesia, menyepakati bahwa biaya politik sebatas kejahatan biasa di luar. Karena pelakunya bukan orang biasa atau melibatkan negara luar. Jelas  bersifat lintas negara dari segi pelaku, aliran dana maupun dampaknya.

Bandar judi tak pernah kalah. Bak mesin sedot uang penggila judi. Ketika BK berujar lantang gemilang: “menteri goblok!”. Lahirlah kredo “rakyat pinter, panguwasa minteri”. Sejarah mana lagi yang akan kau dustakan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar