Halaman

Kamis, 02 Juli 2020

di kamar atas, isi ulang energi religi


di kamar atas, isi ulang energi religi

Bukan ketentuan umum tempat dan lokasi berinteraksi vertikal. Di mana bumi sedang kita singgahi, dirikan sholat jika sudah waktunya. Cari masjid sebelum lanjut urusan dunia. Waktu lokal sesuai posisi geografis, bujur dan atau lintang. Terasa pada bulan Ramadhan.

Utamakan urusan akhirat, konsolidasi diri sigap 5 waktu. Diimbangi aneka amalan dunia selaku makluk sosial. Grafik perjalanan hidup dan kehidupan manusia, tidak menunjukkan waktu lelah. Ketersediaan malam istirahat selain bersifat alamiah, ilmiah terutama illahiah. Cerdas menata waktu 24 jam. Meningkat sesuai periwayatan bulan kalender hijriah.

Sibuk dunia pasca Ramadhan dengan harapan agar masih bisa masuk Ramadhan berikutnya modal laga 11 bulan. Tarik mundur sesuai judul. Kebiasaan, rutinitas tipikal harian bukannya tanpa belajar dari kejadian kemarin. Memahami manusia bukan robot masa kini yang tergantung bijak dan jasa teknologi buatan manusia lainnya.

Sifat individualistik manusia teruji. Mendayagunakan kemampuan diri untuk tetap eksis. Manusia mendapat wewenang untuk menjadikan dirinya manusia sesungguhnya. Menjadi kalifah atas dirinya, sejalan dengan diciptakan-Nya manusia pertama bernama Adam.

Kesibukan dunia menggiring manusia saling membutuhkan. Muncul hukum rimba belantara nusantara. Siapa banyak kursi akan merasa menentukan nasib bangsa dan negara satu periode ke depan. Bangsa besar karena menggantungkan nasib ke tangan manusia politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar