Halaman

Selasa, 07 Juli 2020

ajaran ujaran haluan politik pralogis nusantara


ajaran ujaran haluan politik pralogis nusantara

Karena masih jauh dari makna ideal+logis, maka sadap kata ‘pralogis’. Amalan apa saja yang harus dibawa. Pakai rumus khayalan, takhayul plus imajinasi, fantasi, sensasi dunia politik nusantara. Akal, logika, nalar politik mengandalkan fakta sejarah. Bak mendorong pantat babi agar maju.

Saling banyaknya materi, muatan politis yang harus dinyatakan. Membangun otoritas berdaya komunitas pemikir. Bahasa tubuh sudah membuktikan bagaimana kadar logikanya. Pada ranah hukum keluarga, bukan banyak ‘larangan’ yang membuat anak mandiri. Salah tafsir substansi penyemangat dari orang tua. Membekas menjadikan sang anak serba merasa bisa.

Persaingan usaha antar anggota keluarga dengan warisan partai politik. Konflik politik menjadi menu politik lima tahunan. Di tingkat daerah, koalisi parpol pro-penguasa tergantung angin baik. Pertimbangan dan perhitungan nikmat dunia yang hanya bisa dinikmatrasakan oleh sepasang pantat.

Mengacu dunia lain. Cikal bakal daerah otonomi, otoritas menjadi ajang main kursi, agar tak ada pantat menganggur tanpa tempat duduk atau jabatan. Sedemikannya anak bangsa pemilik masa depan “mata kursian”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar