Halaman

Selasa, 16 Juni 2020

pola hidup sederhana masyarakat rakyat ber-Pancasila, menyelamatkan penyelenggara negara


pola hidup sederhana masyarakat rakyat ber-Pancasila, menyelamatkan penyelenggara negara

Berkat ramuan ajaib evolusi mental, gemilang mengangkat martabat, derajat tindak pidana korupsi (tipikor) menjadi bagian integral, pokok, penting dari terselenggaranya sebuah negara. Tak perlu studi banding, adu sanding, laga tanding dengan negara lain. Cukup di tingkat ASEAN.

Yuridis formal menunjukkan pelaku tipikor tingkat lokal mempunyai kedudukan hukum satu harga. Otonomi daerah dengan perkuatan dinasti politik, kian mendaulat bahwasanya hukum politik menjadi penentu perwujudan hukum nasional.

Pilkades serentak, pilkada serentak sebagai pendukung sistem periode pemeritah nasional. Harmonisasi dan sinkronisasi politik anggaran di bawah satu kendali mutu. Pemanfaatan bantuan politik liwat paket utang luar negeri dimanfaatkan untuk sebesar-besar kesejahteraan penduduk.

Manusia dan masyarakat adil, makmur, sejahtera sudah terwakili. Secara simbolis, manusia dan masyarakat yang masuk kategori, kriteria ‘adil, makmur, sejahtera’ versi BPS sudah terdapat di setiap provinsi. Masalah persentase, tidak masalah. Bahkan ada yang jauh di atas rata-rata nasional, penguasa boleh tepuk dada.

Ilmu saya tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana, “Mengapa daya ideologi  kawanan loyalis penguasa, total jenderal di bawah rata-rata nasional”. Mungkin BPS punya data dan info akurat. Kalau melihat isi, bobot ujaran di facebook. Bahkan yang satu alumni dengan penguasa, sulit dibedakan dengan ujaran asal ujar. Berkat kemajuan TIK. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar