Halaman

Kamis, 11 Juni 2020

antara rakyat dengan penyelenggara negara berjarak Pancasila


antara rakyat dengan penyelenggara negara berjarak Pancasila

Bentuk NKRI digambarkan dalam struktur hierarkis piramidal. Tampak dari arah 4 sisi, terlihat lapisan selaku penunjuk tingkatan status. Lapisan paling bawah, dasar, pondasi diisi oleh kalangan rakyat papan bawah. Puncak hanya terdapat jabatan seorang kepala negara.

Lapisan diperkaya jika menampilkan pola pemerintah mulai dari desa/kelurahan. Lebih berjiwa jika menampakkan posisi yang hanya bisa diisi oleh pihak akibat hasil pesta demokrasi. Distribusi kursi kuasa politik menjadikan seolah NKRI solid, laik tanding di kancah global. Lebih daripada itu, masyarakat adil makmur sejahtera sudah di depan mata.

Pondasi besar peninggalan Orde Lama menjadi batu pijakan loncatan jauh.lompatan besar Orde Baru. Tiap periode presiden, khususnya hasil pilpres, membuat dasar negara terpetak-petakkan, terkotak-kotak, terkapling-kapling.

Semangkin dirumuskan, semangkin meninggikan,  menambah jumlah lapisan, atau ketebalan tiap lapis status statis penyelenggara negara NKRI. Padahal lapisan semu, maya. Kalau kasat mata, dibilang imitasi, walau memang bukan fatamorgana. Keropos dalam hal lumrah, yang penting nyaring bunyinya.

Kian tinggi kedudukan presiden agar tak terjangkau kritik dari bawah, kedap suara hati nurani rakyat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar