Halaman

Minggu, 21 Juni 2020

politik adaptif nusantara, salam covid-19 vs salam Pancasila


politik adaptif nusantara, salam covid-19 vs salam Pancasila

Tak perlu heran jika ada pemirsa masih punya rasa heran. Merasa, judul jangan seperti itu. Karena fakta rasanya masih ada yang lebih sederhana dan enak di mata bangsa merdeka. Berbaik sangka atau bersangka baik, cuma masalah rasa.

4x Perubahan UUD NRI 1945 pasca “Pancasila Sakti” Orde Baru, semangkin meneguhkan daripada  konstitusi Indonesia yang kian multitafsir.  Jadi alasan kuat bahwa  pihak penentu nasib bangsa dan negara, alias pihak juara umum daripada pesta demokrasi. Merasa berhak berdiri sama pakai kaki sendiri, duduk manis pantat rata dengan negara lain yang sudah ratusan tahun merdeka.

Nusantara sigap gagap berubah tanpa pemberitahuan, sesuai tantangan dan tuntutan adab global. Dasar negara boleh ditafsirkan secara dinamis sesuai arus kuat, aliran paham dunia. politik perbedaan warna kulit sampai di nusantara menjadi politik perbedaan pilihan.

Percepatan menjadi bangsa sejajar dengan negara kaya penduduk, menghalalkan langkah politis penguasa. Optimalkan hasil selama periodenya. Soal nantinya ada apa, itu soal nanti. Bukan  urusan gue. Sekarang ya sekarang. Laparnya sekarang, jangan mbesuk-mbesuk makannya. Kalau bisa diembat ludes sekarang, jangan pikirkan atau kasihan generasi mbesuk. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar