Halaman

Kamis, 18 Juni 2020

kerjakan yang sulit kau lakukan


kerjakan yang sulit kau lakukan

Itulah hidup. Begitulah hidup. Saat kita melaju dengan jalan kaki. seolah sepasang kaki telah diprogram, diformat sedemikian rinci, terukur. Sambil pejam mata, kaki sudah tahu diri. Aman ikuti saja maunya, keinginan kaki. Kecuali kalau kita semula ada niatan terselubung, berlapis, berganda. Pakai Rencana A, rencana B atau alternatif dinamis sesuai tuntutan dan tantangan lokal, di tempat.

Daya apa yang menyebabkan kita berhenti mendadak tanpa menepi. Karena sudah berjalan di trotoar atau ditepi sebelah kiri. Faktor internal bisa bertolak belakang dengan faktor eksternal. Bisa juga adu kuat, membaca dimensi di depan hidung.

Proses berjalan merupakan atau tingkatkan masuk proses kehidupan harian. Tak sadar kita merasa tak nyaman dengan kondisi di depan jidat. Radar hati menangkap sinyal peringatan dini. Suara hati bak sedang debat memutuskan perkara yang laik tindak. Rutinitas diri selalu teruji agar proses hari ini lebih bermanfaat.

Bukan pada percepatan yang memang fungsi waktu, sesuai tarikan nafas hidung. Dukungan panca indra membuat kaki-tangan mampu mengerjakan 2 – 3 item kesibukan sekaligus. Etape antar lima waktu membuat kerja menjadi kebutuhan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar