Halaman

Selasa, 09 Juni 2020

generasi rebahan penjaga jarak bangsa


generasi rebahan penjaga jarak bangsa

Adalah Tap MPR nomor nomor I/MPR/2003 menjelaskan frasa “memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa” sebagai salah satu butir narasi sila ketiga, “ Persatuan Indonesia”.

Cita “persatuan Indonesia” terkoreksi resmi berkat agresi covid-19. Di bawah kebijakan protokol kesehatan, efektivitas dirumahkan menjadi stimulus pendiaman diri. Daya kreasi untuk beradaptasi plus berakselerasi secara bertimbal balik dengan gaya hidup terkontrol.

Daya gaul anak tunas bangsa nusantara, didominasi melek TIK (yang sejatinya gagap TIK, gagal TIK). Menjadi peolok-olok politik lokal, pengganda ujaran nista, penabur dan penebar firnah dunia, penggembala rangkap jabatan pengadu domba serta ahli ucap, ahli cuap yang tak ada duanya. Langsung tancap kebut dengan gigi tiga.

Pelaku dengan perilaku agresi nonverbal, semakin tergembleng, terasah, terstimulus mulus secara menerus akibat terkondisikan pola serba di rumah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar