kecerdasan dini
masyarakat rakyat berpancasila
Semakin pemerintah menjaring dan
menyaring data serta informasi pihak yang layak diduga, patut diwaspadai
berkelakuan khusus alias nyerempet-nyerempet anti-Pancasila. Metode lacak endus
fokus pada atribut fisik seseorang yang secara lahiriah tidak ada unsur
kenusantaraan. Bahkan nama non-lokal termasuk daftar potensial pelaku tindak
pidana anti-kemapanan.
Pernah suatu pemerintahan seperti
kalah pasal. Tindak preventif represif alias cegah tangkal skala nasional
dengan operasi tangkap tangan siapa pun pembawa alat senjata tajam dan atau bentukan
lain. Lain pasal dengan penetapan dan penerapan kawasan di larang merokok,
kawasan bebas asap rokok.
Pemerintah mempunyai data dan
informasi besar, berisi rincian jejak pihak dimaksud bertujuan tertentu. Lengkap
dengan narasi bak barang bukti berlapis. Saking njelimet agar tak dituduh
tebang pilih, salah libas maka periwayatan sesuai skenario dadakan. Skala moderat
yang asal tahu sama tahu. Model gugur kasus asal sesuai tarif progresif dan
lunas dimuka.
Jadi, pewayangan nusantara penuh
aksi rekayasa. Tahu-tahu jidat kebentur aktor-tiban. Mata sibuk mengkorek-korek
ke bawah, lupa ada apa di depan hidung dan mata sendiri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar