Halaman

Jumat, 05 Juni 2020

anomali politik gado-gado nusantara, bela majikan vs kawal juragan


anomali politik gado-gado nusantara, bela majikan vs kawal juragan

Tiap daerah, teritorial khusus dan atau istimewa punya cita rasa politik gado-gado. Warisan penjajah, leluhur, adab zaman, sistem politik lokal menentukan corak bawaan. Adaptasi dinamis dengan arus tak terduga membuat penyakit politik menjadi ciri khas nusantara.

Konstelasi geografi, geologi selaku negara kepulauan mengilhami modu geopolitik. Usaha untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah (territorial integrity) nusantara sangat erat hubungannya dengan hak keberadaan suatu negara (the right of national or state existence) yang dijamin dalam hukum internasional.

Modal pemahaman anak bangsa pribumi, tunas bangsa bumiputra atas karakter manusia politik yang sedang mentas, naik daun. Pemain lama yang masih betah dan doyan nasi. Wajah baru sekedar pemerah bibir. Mumpang nampang liwat. Belum berlaga sudah bisa ditebak lagak lagunya. Terlebih jika termasuk kawanan produk parpol lawas.

NKRI terkenal subur aneka sumber daya alam. Soal rakyat makmur sejahtera pakai sistem perwakilan. Tidak harus merata, tak harus setara. Manusia politik, petugas partai sebagai pelaku usaha di bidang pemerintahan masih terbelenggu ketinggalan zaman ideologi. Sebetulnya bukan boneka-boneka banget. Kebanyakan lebih gemar menghabiskan stok ideologi apkiran peninggalan atau sisa sejarah masa lalu. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar