Halaman

Rabu, 10 Juni 2020

dampak setara covid-19, bansos vs banpol


dampak setara covid-19, bansos vs banpol

Pembangunan nasional zaman era rezim Orde Baru liwat Repelita. Proyek transmigrasi untuk tampung relokasi penduduk, bedol desa demi proyek strategis nasional. Pembebasan lahan skala administrasi, teritorial kewilayahan demi pembangunan untuk kepentingan umum.

Penduduk yang menadapai ganti rugi plus. Di tanah harapan, tanah garapan mendapat jaminan hidup selama belum panen. Atau mampu memenuhi lebih setengah kebutuhan dasar – khsususnya pangan – secara mandiri.

Akibat efek globalisasi, tantangan pasar bebas dunia menjadikan perubahan drastis paradigma pembangunan nasional. Pembangunan nasional mempunyai dua sisi yang kontradiktif. Salah satu sisi masih murni dengan mewujudkan kebutuhan nasional. akumulasi dari kebutuhan daerah dan atau rakyat.

Sisi yang lain begitu mendominasi. Mengakomodir atau menterjemahkan kepentingan super- nasional. Memanjakan bangsa lain yang akan berkunjung. Menjadi tamu kehormatan. Nusantara wajib buka-buka diri, ramah investor sigap 24 jam.

Orde Baru menempa rakyat tangguh menghadapi musuh negara yaitu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan. Berkat bentukan negara multipartai pasca Orde Baru. Terjadi pemerataan, perluasan pendalaman musuh negara.

Bukan sekedar “musuh dalam selimut”. Malah sama-sama tegak selaku pengelenggara negara. Ada negara kembar di nusantara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar