Halaman

Selasa, 16 Februari 2021

vulkanisir radikal abal-abal bikin selip lidah

vulkanisir radikal abal-abal bikin selip lidah

 Faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas, musibah berkendaran lebih dikarenakan berada di tempat yang tidak semestinya plus pada waktu bukan waktunya. Sekedar gugah daya ingat agar tidak salah ingatan. Adalah sebuah fungsi sistem informasi kriminal nusantara yang meliputi aksi himpun, analisa dan saji  data dan statistik kriminalisasi dan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

 Kelompok kriminal bersenjata vs koalisi kriminal berpolitik. Bukannya mencari seberapa besar persamaan dan/atau seberapa banyak perbedaannya. Kemungkinan, di antara dua bentuk, wujud nyata ‘kriminal’ tersebut, memang sama-sama memiliki tampang kriminal. Memang akhirnya sesama pelaku kriminal dilarang saling menjatuhkan. Masing-masing sudah mempunyai lahan dan waktu operasi, jam kerja sesuai kesepakatan tak tertulis.

 Penyakit politik nusantara, kriminalisasi vs radikalisasi. Layak diduga, pantas disangka, patut dikira bahwasanya nusantara akan lepas dari stigma, label negara berkembang. Bahkan dalam pasal tertentu, didaulat sebagai perintis, pelopor, pioner. Derajat tertentu sebagai model utama, kiblat, rujukan mendasar. Bukan karena Pancasila dijabarkan, diutarakan sampai detil, njlimet.

 Bagaiamanapun rumusan gerakan aksi terorisme, tetap berdasarkan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. Mentalitas penguasa, kebal fitnah vs rawan sanjung. NKRI sebagai satu-satunya negara di dunia yang mempunyai asas: “sedikit api, banyak asap”. Pasal ‘api’ menjadi hak perogatif ketua umum sebuah partai politik. Menggoreng, menggodog ‘api’ menjadi hak monopoli pemerintah yang tidak dapat pidanakan. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar