Halaman

Sabtu, 27 Februari 2021

bunuh karakter diri lewat mental bebas haluan

 bunuh karakter diri lewat mental bebas haluan

 Kata kunci malah semua diksi, pendukung utama pembentukan judul. Direkayasa urutan kata tetap menuju maksudan judul. Menghasilkan kombinasi dengan tafsir multimakna. Perimbangan antara sungguh dengan sanggah. Sumber daya alam menunjang ketersediaan pangan. Olah tradisional mulai dari pola tanam, cara panen sampai siap saji di meja makan.

 Bahan makanan olahan kelas rakyat jika masuk pasar modern, nilai jual sesuai kantong pembeli. Sebaliknya, kebijakan internasional mewajibkan negara berkembang membeli barang bekas atau sisa panen. Asumsi kebutuhan perut anak bangsa wangsa nusantara per hari, menentukan besaran impor. Melonjak drastis ke tatanan global untuk menghidupi lembaga keuangan global.

 Produk unggulan akal politik nusantra identik dengan tindak-tanduk manusia politik. Padahal makanan pokok adalah makanan yang menjadi penentu kebutuhnan nutrisi diri sesuai umur. Kandungan gizi dirasa belum mencukupi kebutuhan tubuh. Kebutuhan kalori anak bangsa didominasi pemikiran buatan.

 Pemikiran pokok pengganti atas nazab keilmuan, kepengetahuan. Serapan ilmu lokal domestik belum cukup untuk menjalankan kendaraan politik. Main bongkar pasang sejalan bentukan partai politik dadakan, diimbangi jalan pintas bernegara. Napak tilas perjuangan leluhur, mau dikemanakan nusantara yang kian lebur. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar