Halaman

Rabu, 24 Februari 2021

cobaan dari-Nya tidak akan melebihi ukuran bajumu

cobaan dari-Nya tidak akan melebihi ukuran bajumu

 Tentu, selaku ketetapan, kepastian-Nya bukan harga mati. Kecuali pelanggaran berat, semisal murtad. Kasih sayang-Nya untuk makhluk seisi bumi. Berlaku pada individu maupun kaum bangsa. Bisa menimpa suatu wilayah administrasi, kawasan, teritorial atau pulau. Sebutan negara kepulauan, agraris, maritim plus multipartai menjadikan wujud cobaan mengikuti deret ukur. Bukan pukul rata. Bisa juga kerapan dan atau kadar cobaan pada ambang bawah.

 Efek pelanggaran atas perintah-Nya masih ditolerir. Pihak yang ingin meningkatkan kehidupan diri tak akan lepas dari gemblengan, tempaan hidup. Perubahan tidak sekedar bersifat alami ikut laju waktu, pertambahan umur. Maju bersama suatu kerumunan, kerukunan akan menghadapi masalah beruntun. Selesai soal yang satu, muncul kasus lain yang diluar nalar.

 Pihak yang adem ayem, berpangku tangan, lepas tangan atas segala tindak pelanggaran tidak disengaja, tanpa rencana secuwil pun, tetap akan menanggung akibat yang sama. Rasa teguh, tangguh dan tanggap ybs selaku tolok ukur kadar iman dan taqwa. Gerutu, gugat hal manusiawi. Bangkit dari kondisi porak peranda pasca bencana kehidupan, itulah sejatinya hidup. 

Kebersaman alias banyak teman senasib, usai kejadian kembali ke posisi semula. Melanjutkan hobi dan keahlian demi tuntutan ekonomi. Mau apa lagi karena merasa hidup dilokasi rawan bencana. Pasal ketahanan fisik menjadi pertimbangan utama.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar