keringanan-Nya jangan kau ringankan lagi
Pakai bahasa manusia dan keenceran otak seorang manusia. Ibadah yang wajib dilakukan umat Islam sesuai kapasitas ybs, potensi diri. Ayat dimaksud tidak langsung titik. Harga mati. Justru selaku pintu masuk utama. Pahami makna ‘potensi diri’ yang bersifat dinamis. Untuk urusan akhirat, lihat ke atas, ke pihak yang lebih. Mereka bisa seperti itu, menjadi pemacu pemicu diri untuk berhal yang sejalan.
Masuk ke peringkat berikutnya. Manusia dengan segala watak bawaan. Wajar jika tak cepat puas. Walau masih terbelengu asas modal minimalis, untung maksimal. Peringkat, tanpa keringat diri tahu-tahu raih nikmat dunia. jamak di zaman politik warisan.
Kembali ke judul. Praktik agama perlu dukungan ilmu, akal cerdas dan ini yang esensial, kadar iman dimulai dari pemula. Keterbukaan hati terhadap bahasa alam. Optimalkan fungsi pancaindra untuk menangkap sinyal, pratanda alam. Radar jiwa, asah kepekaan batin menerima kata hati. Biasakan bertanya ke isi hati akan mampu diri.
Lebih daripada itu. Hal amalan sederhana, tapi dilazimkan, didawamkan secara menerus. “Ya Allah gerakkan hatiku . . . “ [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar