makar konstitusional, kudeta partai vs politik sudetan
Justru karena predikat negeri multipartai, apapun bisa terjadi. Kejadian di negeri asal, lokasi bahan baku ideologi, tempat lahir ide, produsen olahan lokal siap impor, produk pabrikan. Pabriknya sudah lama bubar tanpa kabar atau gulung takar, kejadian politik lama tidak terjadi terkubur bersama umur. Hendak dikata apa, nyatanya ternyata produk built-up masih eksis di jalanan dan panggung syahwat saraf politik.
Berkesesuaian dengan laju adab berpancasila. Sila-sila menyesuaikan diri dengan tuntutan dan tantangan zaman yang tidak kenal mana teman mana kawan. Bagi yang merasa nusantara sekali saja atau sekali-kalinya. Harus pandai-pandai merawat plus meruwat diri, agar tidak tergilas zaman bebas adab.
Serakah kuasa liwat jalur politik bebas hambatan. Kendaraan politik dengan daya libas tinggi, yang dicari semua pihak berkepentingan. Kandungan komponen luar negeri aktif, sistem rakit lokal, sesuai pola dan skema global. Umur teknis tergantung biaya politik, anggaran demokrasi plus nilai tukar kandidat.
Paket politik jelang pilpres 2024, menjadi harga liar. Siapapun boleh main, di posisi manapun. Bisa sekedar penggembira, menarik laba riba dari semua pihak atau asal jangan jual pulau selaku barter politik. Koq bisa dan bisa-bisanya. Ini politik mbokde! [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar