Halaman

Jumat, 26 Februari 2021

di antara dua posisi sikap, harap dengan cemas

 di antara dua posisi sikap, harap dengan cemas

  Fokus pemirsa hanya tertuju pada kata kunci judul. Ajak pemirsa simak firman-Nya tersurat plus tersirat di (QS Al Anbiyaa' [21] : 90) :

“Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas*) Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.”

 *) Maksudnya: mengharap agar dikabulkan Allah doanya dan khawatir akan azab-Nya.

 Mudah cerna pakai bahasa manusia. Standar keimanan diterapkan agar tidak banyak tanya plus debat ngalor-ngidul. Kendati sudah jelas batasan ‘harap – cemas’, namun perlu diperjelas agar masuk akal dan menjadi rujukan menu berkehidupan. Rutinitas hidup skala harian, sekedar menjalankan. Soal hasil menjadi ketentuan-Nya. Manusia wajib berproses bareng laju waktu bumi.

 24 jam terasa lama bagi yang sekedar berharap dan sudah melaksanakan syarat. “Harap Naik - Kian Parah”. Main geser mata simak judul. Dari kiri ke kanan lazimnya. Karena cerdas susun judul, simak arah sebaliknya sama bacaan, sama bunyinya, sama lafal. Bukan sekedar iseng. Diangkat atau terilhami dari kisah nyata. Agar penulisan lebih lancar, bermartabat plus tepat manfaat.

 Bijak bertindak ‘harap’. Mengacu, merujuk. menyimak wahyu Allah SWT kepada Rasulullah SAW, termaktub di (QS Fushshilat [41]  : 49):

“Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.”

 Al-qur’an lebih banyak menggunakan kata, lema ‘asa’ dibanding kata, lema ‘harap’. Kehidupan manusia tak luput dari rasa harap-harap cemas. Rasa cemas seolah hanya muncul saat mengelola urusan dunia. Tidak dengan saat bergulat dengan urusan akhirat.

 Anti klimaks bersebut judul “memperbarui harapan vs menyederhanakan peluang”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar