Halaman

Minggu, 07 Februari 2021

kampung covid-19 nusantara bebas atribut

kampung covid-19 nusantara bebas atribut

 Momentum, peluang emas, kesempatan sarat peluang untuk unjuk bukti kampanye pilpres 2019. Tak dinyana, tak diduga secara moral politik. Terjadilah kejadian agresi pandemic covid-19. Berkat punya skenario optimis, tak pakai lama, 2019-2024 nusantara bebas covid-19. Namun, (apa) daya jelajah covid-19 njajah desa milang kori.

 Singkat kata, tak pakai sangkal kalimat. Simak Republika, Sabtu, 4 April 2020. Judul “RW Siaga Covid-19 Dibentuk”, tersaji utuh di halaman 6, Urbana. Lanjut ke judul “Daerah Siapkan TPU Khusus”, tertayang komplit di halaman 2, Nasional.

 Berbasis gelaran humoris-kausa, pidato kebangsaan berperadaban global, sebagai tindak nyata pertanggungjawaban dan bukti ringan masih ada jiwa Pancasila. Minimal lantang menyuarakan apa guna ada Pancasila. Pokoknya tak jauh-jauh dari honor kepancasilaan. Siarang langsung melalui media massa mainstream berbayar. Diputar ulang pada prime time. Edisi cetak khusus terbatas disebarluaskan liwat jalur udara. Pokoknya, covid-19 dan anti-Pancasila minggat dari nusantara, cari negara lain!

 Praktik demokrasi multipartai memacu plus memicu bencana politik atau minimalnya bentuk kejahatan politik, penyakit politik terselubung, berlapis, berkelanjutan. Seburuk-buruk politik nusantara adalah melanjutkan politik adu domba peninggalan penjajah Belanda. Malah ditingkatkn sesuai nikmat pantat secara konstitusional. [HaéN]

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar