Halaman

Sabtu, 30 November 2019

ketika kita kembali kepada kejadian awal diri


ketika kita kembali kepada kejadian awal diri

Tak pakai mesin waktu. Atau ilmu melipat bumi. Jujurnya, kembali menjadi lemah dan kurang akal. Bagian dari tahap pikun. Bahasa langit. Semua orang akan mengalami kejadian dimaksud cuma sekali. Itupun di babak final kehidupannya. Pertanyaan awam, bekal apa yang harus.

Kedudukan akal pada manusia bukan sekedar sebagai pembeda dengan makhluk lain ciptaan Allah swt. Dilengkapi daya fitrah sejak masih dalam bentuk roh.

Interelasi, interaksi antara akal dengan otak, tergantung pemanfaatan.

Dominasi pada rekaman daya ingat. Mudah mengenal, gampang menghafal sebagai modal ajar dan didik. Bayi lahir, dengan inderanya tahu mana suara ibunya. Lanjut dengan manfaat indera penglihatan.

Manusia berakal bukan sekedar karena mampu mengoptimalkan fungsi otak. Cek ulang bagaimana hubungan setara saling menentukan antara akal, ilmu dengan agama, iman, amal.

Olah kata sebagai bagian utuh seni. Otak kanan menjadi komandan. Jangan sampai terjadi kita pikun dini. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar