Halaman

Selasa, 05 November 2019

Islam nusantara lebih mengakui eksistensi, kinerja jin ketimbang


Islam nusantara lebih mengakui eksistensi, kinerja jin ketimbang

Kemasan, format, bingkai Islam dengan label Islam nusantara. Bukti pola animisme dan dinamisme masih menjadi bagian. Kebangkitan semu atas rasa nasionalisme kebangsaan. Orientasi pada ketokohan atau orang sebagai panutan. Diluar takaran dan kadar wajar.

Tradisi pembauran di zaman rezim politik Pancasila sebagai asas tunggal. Ruang gerak umat Islam, mau tak mau, masuk jalur di bawah kendali, komando, koordinasi penguasa tunggal Orde Baru. Kelompok umat Islam yang berkibar sejak jauh NKRI merdeka. Mampu membaca arah angin.

Merasa di atas angin. Apalagi antar periode mampu menjaga sebagai poros keislaman. Peran sebagai komandan umat Islam dalam praktik politik nusantara. Langkah nyata yang mampu  menawarkan promo pilah-pilih, mana ulama dunia dengan mana ulama akhirat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar