generasi nusantara tanpa
regenerasi
Mudahnya saja. Cari gampangnya saja. Itulah gaya hidup
akibat suka mencontoh. Rasa teima kasih tanpa diminta menjadi ahli cemooh. Bukan
memaki dalam hati. Punya media untuk melampiaskan isi hati sebagai manusia
bebal.
Bak orang mengigau disodori bantal. Kian merasa dapat
dukungan. Atau tindakan nyata dianggap nyata atau di[perhitungkan oleh pihak
lain. Akhirnya, tanpa pikir ulang, kagak sempat mikir. Mendaulat diri sebagai
bagian terperhitungkan dari tegaknya penguasa. Modal cangkem seolah dapat
kehormatan dan martabat di atas rata-rata nasional.
Masih dalam tatanan penggampangan. Nilai tambah
terselubung negara multipartai kian menderet. Dalil ekonomi kuno yang selalu
teranyarkan. Pertambahan populasi penduduk sesuai deret ukur. Diimbangi fakta
original, otentik pertumbuhan ekonomi pengikut setia deret hitung.
Akhirnya dan susah berkahir. Salah banyak efek domino
negara multipartai adalah yang mana dimana pemerintah yang terstruktur dari
multipilot. Aktor non-negara, aktor bayaran, aktor bayangan, aktor tiban sampa aktor
non-aktor.
Modal keringat dan andil nama besar leluhur. Tinggal meneruskan
pondasi politik yang sudah teruji. Mau apa lagi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar