Halaman

Minggu, 03 November 2019

generasi nusantara tanpa regenerasi


generasi nusantara tanpa regenerasi

Mudahnya saja. Cari gampangnya saja. Itulah gaya hidup akibat suka mencontoh. Rasa teima kasih tanpa diminta menjadi ahli cemooh. Bukan memaki dalam hati. Punya media untuk melampiaskan isi hati sebagai manusia bebal.

Bak orang mengigau disodori bantal. Kian merasa dapat dukungan. Atau tindakan nyata dianggap nyata atau di[perhitungkan oleh pihak lain. Akhirnya, tanpa pikir ulang, kagak sempat mikir. Mendaulat diri sebagai bagian terperhitungkan dari tegaknya penguasa. Modal cangkem seolah dapat kehormatan dan martabat di atas rata-rata nasional.

Masih dalam tatanan penggampangan. Nilai tambah terselubung negara multipartai kian menderet. Dalil ekonomi kuno yang selalu teranyarkan. Pertambahan populasi penduduk sesuai deret ukur. Diimbangi fakta original, otentik pertumbuhan ekonomi pengikut setia deret hitung.

Akhirnya dan susah berkahir. Salah banyak efek domino negara multipartai adalah yang mana dimana pemerintah yang terstruktur dari multipilot. Aktor non-negara, aktor bayaran, aktor bayangan, aktor tiban sampa aktor non-aktor.

Modal keringat dan andil nama besar leluhur. Tinggal meneruskan pondasi politik yang sudah teruji. Mau apa lagi. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar