Halaman

Minggu, 24 November 2019

target esok hari, tuntaskan hari ini


target esok hari, tuntaskan hari ini

Tepat jika disebut esok hari bukan hak milik kita. Manusia tinggal melakoni lakon yang telah ditetapkan-Nya. Rutinitas pagi hari diiringi doa, mohon petunjuk dan ridho-Nya untuk hari ini saja. Sampai malam menjadi waktu istirahat. Jelang lelap, niatkan bisa sholat malam.

Bagi manusia karena usia masuk usia non-produktif sesuai bonus demografi. Usia senja masih punya waktu sibuk diri. Menjadikan dirinya bermanfaat. Mengamalkan pengalaman hidup bagi sesama. Tak pakai malu kerja yang tampak rendahan, sepele dan bisa disepelekan.

Bakat terpendam, keahlian tertunda, malu-malu bereksperimen ringan atau coba-coba main tanah. Interaksi sosial menambah wawasan, membuka gagasan. Mulai dari nol. Start dari hal kecil. Fokus ke kehidupan setelah kematian. Kejar utang amal ibadah.

Berlaku di diri saya. Acap setiap menyudahu sebauah judul, di alenia terakhir muncul kalimat kunci. Bisa diolah menjadi judul, tema olah kata berikutnya. Tak terkecuali “mendaur ulang olah kata sendiri”. Merevisi kalimat yang tampak basi, ketinggalan zaman, miskin kata.

Bersyukur ada fasilitas atau media sosial blogspot.com. Pakai target pemirsa jika “satu jam satu pemirsa”. Idesal atau target minimal, abaikan. Sehari bisa tayang berapa judul. Asas kenaikan berkala. Dengan catatan setiap judul minimal berapa ratus kata. Satu halaman kah. Atau ada ketentuan yang tak dapat ditentukan. Bebas.

Katakan saat ini, dipatok tiap tayang 24 jam – 07:00 sampai 07:00 - bisa 3 (tiga) judul. Lepas berapa pemirsa pada judul hari ini. Simpul sementara, jika terdapat 3 (tiga) pemirsa, identik jumlah pemirsa sesuai standar. Buka nama diri blogspot.com, cek statistik. Boleh puas diri jika jumlah judul, minimal sama dengan tanggal x 3.

Pakai modus kerja seniman. Saat laku keras, banyak order, mumpung laris manis, banyak yang membutuhkan, sigap kebut. Sehari bisa main di beberapa lokasi yang berbeda. Kalau hari ini bisa tuntaskan lebih dari 3 (tiga) judul, lakukan. Terlebih jika tema berbeda, Hindari mudah jenuh, rasa bosan pemirsa dan atau calon pemirsa. Dirasa. Tema tak beda jauh. Simpan. Renungi kembali di malam hari. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar