agresivitas generasi
milenial vs radikalitas pria tulang lunak
Anatomi tubuh, postur fisik,
profil raga, karakter sosok tokoh lelananging jagad di dunia wayang
nusantara, sesuai versi daerah. Jika ditrapkan di era milenium tahun politik
2019. Citra gado-gado yang berubah setiap waktu. Simbol kejantanan menjadi
bias, dinamis, suka-suka. Bukan kebalikan dari watak feminim.
Ingat motto:”di balik
raga lelaki, belum tentu terdapat jiwa lelaki”. Resultan, bauran dari faktor
turunan ayah-ibunya.
Bonus demografi pada
usia >8x8 = 64 tahun. Elemen produktivitasnya bergeser. Generasi sadamai (satu
data ramai-ramai) kecanduan gawai sejak renta. Kembali ke dunia anak-anak yang.
Sebagai pengguna hak politik, tahunya, bisanya hanya berolok-olok politik. Akan
berlanjut di ibukota baru negara.
Sabar menjadi modal
utama penyuka kebenaran. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar