manfaatkan pinjaman
waktu dan utangan umurmu untuk
Antara nasib dengan pilihan hidup. Beda tipis bagi
manusia dengan kadar kemanusiaan tertentu. Nasib di tangan Allah swt. Sebagai pratanda
manusia memang harus tetap dalam pantauan-Nya. Jangan pergi jauh-jauh apalagi
sengaja menjauh agar bebas.
Sejauh-jauh manusia terbang dengan angan-angannya. Sampai
merasa menguasai dunia. Antar zaman dan peradaban manusia, ditentukan oleh ulah
anak manusia dengan segudang ambisi, pamrih. Kendaraan politik paling murah
untuk meraih kursi kuasa. Penguasa tunggal Orde Baru bukti nyata.
Nasib bangsa, bahkan di negara adidaya, di tangan
segelintir manusia. Negara berkembang penganut multipartai, wajib serbatega,
anekatega, multitega untuk bisa meraih. Duduk di kursi paling tinggi. Sistem keluarga
ala negara barat, model feodal. Terus diformat ulang sesuai.
Akhirnya, anak bangsa pribumi nusantara bersubsidi.
Hidup sekedar nglakoni lakoné. Wis ora duwé karep, nanging akéh pengarep-arep. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar