Halaman

Sabtu, 02 November 2019

Islam nusantara vs Islam asli nusantara vs Islam di nusantara


Islam nusantara vs Islam asli  nusantara vs Islam di nusantara

3 frasa judul, bukan dibandingkan, disandingkan, ditandingkan maupun pakai gaya kias, analogi. Memang ada dan atau diambil dari mana. Namanya otak-atik gatuk. Soal rasa, selera yang bicara. Fenomena wacana rawan, rentan, riskan (3R) bisa diterapkan.

Antara pihak yang pro dengan pihak yang anti, cari pihak yang moderat juga bukan. Kembalikan kebenaran pada kebenaran. Kian diperdebatkan malah pamer mudharat. Emosi dan ilusi, imajinasi menjadi bahan baku, bahan utama. Bukan sukses menekuni fatamorgana.

Lema ‘angan’. Diulang, ada tambahan kata depan, kata belakang tak baku. Malah enak disimak.  

Bukan soal definsi atau apa yang dimaksud dengan 3 frasa judul. Jeruk Pontianak, mangga Indramayu, gudeg Yogya, pisang Ambon, sate Madura dan sebangsa dan setanah-air. Tak perlu repot cari perbedaan atau kemiripan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar