Islam nusantara vs Islam
asli nusantara vs Islam di nusantara
3 frasa judul, bukan dibandingkan, disandingkan,
ditandingkan maupun pakai gaya kias, analogi. Memang ada dan atau diambil dari
mana. Namanya otak-atik gatuk. Soal rasa, selera yang bicara. Fenomena wacana
rawan, rentan, riskan (3R) bisa diterapkan.
Antara pihak yang pro dengan pihak yang anti, cari pihak
yang moderat juga bukan. Kembalikan kebenaran pada kebenaran. Kian diperdebatkan
malah pamer mudharat. Emosi dan
ilusi, imajinasi menjadi bahan baku, bahan utama. Bukan sukses menekuni
fatamorgana.
Lema ‘angan’. Diulang, ada tambahan kata depan, kata
belakang tak baku. Malah enak disimak.
Bukan soal definsi atau apa yang dimaksud dengan 3 frasa
judul. Jeruk Pontianak, mangga Indramayu, gudeg Yogya, pisang Ambon, sate
Madura dan sebangsa dan setanah-air. Tak perlu repot cari perbedaan atau
kemiripan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar