pahlawan tanpa kursi
Mana mungkin. Agar dapat
berbuat banyak dan tampak. Minimal pernah diliput awak media masa berbayar. Diutamakan
masuk kategori sedang dibicarakan. Berbagai pihak – termasuk pihak yang tak
berkepentingan – ikut andil buka cangkem. Liwat media sosial agar bebas berujar
tulisan.
Memasuki persiapan ke babakan
alam ke-4, manusia kian melalaikan jati diri sebagai manusia seutuhnya. Antar anggota
tubuh tidak mewujudkan daya sinergitas. Semua merasa punya halk prerogatif. Hati
bening, jiwa tenang memudar sejalan laju waktu dan umur. Otak bebas berpikir
tanpa koordinasi, kontrol, kendali diri.
Persepsi dan potensi
diri sebagai makhluk pemakan segala, gampang mencerna info. Mudah menadah masukan. Tak perlu pakai alat
bantu. Optimalkan alan kelengkapan tubuh ciptaan-Nya. Gaya hidup akibat suka
mencontoh pihak yang sedang naik daun.
Entah pihak mana yang
mengawali. Watak susah mengingat, sulit merekam kemurahan alam. Berbanding lurus
dengan mendadak suka lupa akan kewajiban diri, tiba-tiba tak tahu diri. Tidur saja
di kursi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar