iblis pra-Adam a.s vs
anak cucu ideologis komunis nusantara
Akankah semua agama
langit meriwayatkan penciptaan manusia pertama – tanpa ayah dan ibu – oleh Allah
swt. Bernama Adam di surga. Rasa sepi Adam, maka dari tulang rusuknya
diciptakan Allah swt manusia lawan jenis, bernama Hawa. Periwayatan masih
berlanjut hingga.
Peran, kedudukan serta
wewenang iblis yang telah kontrak dengan Allah swt. Dirasakan oleh anak cucu
nabi Adam a.s. Saking berjubelnya umat manusia di nusantara. Iblis bukannya
kewalahan dengan sistem “satu ilblis satu manusia”.
Bayangkan, iblis
kelahiran jauh sebelum nabi Adam a.s masih praktik 24 jam di bumi ibu Pertiwi. Tak
perlu pola goda, hasut, provokasi langsung. Langsung melalui pembuluh darah
manusia. Sampai bermarkas, buka cabang, klas khusus di lokasi favorit manusia. mulai
dari tempat najis sampai istana, keraton.
Adalah perjanjian,
mufakat, kata sepakat, kontrak lama teranyarkan. Melibatkan semua pihak yang
berkepentingan. Tugas iblis dan sekutunya, menjadi ringan. Karena sudah ada
agama bumi. Politik sebagai agama. Doktrin politik sedemkiannya menjadi
pedoman. Kebijakan oknum ketua umum menjadi penentu nasib bangsa.
Iblis dengan sekutunya
mendapat saingan kerja dari kawanan manusia. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar