Islam nusantara, komoditas dan obyek wisata halal dunia lain
Kemudin daripada itu
untuk membentuk suatu bentukan kehidupan dunia mencari bekal ke kampung
akhirat. Nusantara mempunyai solusi moderat yang diyakini akan diterima. Berkat
ramuan ajaib memanusiakan manusia Indonesia seutuhnya. Dipoles konsep ilmiah
revolusi mental menjadikan anak bangsa pribumi nusantara kian merasa gagah.
Tepuk jidat merasa tanpa tanding.
Duduk manis menjelajah
dunia maya. Modal hafalan kata nista, sigap libas pihak lain yang beda pilihan.
Tanpa petunjuk maupun kebijakan oknum ketua partai. Bebas bertindak abaikan
urusan dapur keluarga. Bawang putih sudah menjadi modus pengkayaan pengusaha
dan wakil rakyat.
Nusantara dipetakan,
dikapling untuk kepentingan pemerataan politik balas jasa, balas budi sekaligus
balas dendam. Aktor non-aktor, muncul dadakan dengan aneka atribut. Katalis
penggunaan anggaran demokrasi yang berimbang dengan rekayasa biaya politik,
ongkos politik.
Simak sekilas Rancangan
Teknokratik RPJMN IV 2020-2024, Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi Yang
Sejahtera, Adil, Dan Berkesinambungan. Versi 14 Agustus 2019. Fokus pada:
Jenis
pariwisata akan ditingkatkan diversifikasinya untuk mencakup (1) wisata
alam(ekowisata, wisata bahari, wisata petualangan); (2) wisata budaya (heritage
tourism, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata kota yang difokuskan pada Urban
Heritage Regeneration, dan wisata desa); (3) wisata buatan (meeting-incentive-convention-exhibition
(MICE), dan wisata olah raga). Pengembangan ketiga jenis pariwisata
tersebut juga membuka kesempatan bagi wisatawan untuk terlibat dalam kegiatan pengembangan
pengetahuan, pendidikan dan kesukarelawanan yang terintegrasi dengan kegiatan
wisata.
Sedekat dan atau sejauh
ini, bagimana isi hati, kata hati Pemerintah dan atau Negara melihat aspek
wisata dengan segala pasal untung-rugi. Soal beda selera dengan pandangan mata
penduduk setempat maupun pemerintah lokal. Pendekatan yang pernah dilakukan,
masih belum mampu mengisi ruang-ruang kosong wisata nusantara.
Sisi lain bahas industri
pariwisata terhadap pembangunan nasional. Cuplikan beberapa kata kunci:
Kata kunci : fasilitas ramah muslim, industri pariwisata
halal, pariwisata negara lain, wisata halal, wisata muslim, pasar muslim
global.
Kata Kunci: diplomasi publik, ekonomi daerah, provinsi
di nusantara, wisata islami, potensi pasar muslim dunia.
Kata kunci: wisata syariah, pengembangan wisata, ekonomi
Islam, daerah tujuan wisata vs destinasi pariwisata prioritas.
Masih menggunakan terminologi
wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Apanya yang menjadi daya tarik
kalkulasi ekonomi bangsa nusantara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar