Halaman

Senin, 04 November 2019

gali ulang sila-sila Pancasila


gali ulang sila-sila Pancasila

Lebih daripada itu. Tanpa diminta. Tiap sila akan dijabarkan sesuai permintaan. Dari aneka aspek, serba pola pendekatan ilmiah dikdaktis maupun kata katanya. Derajat tertentu bisa untuk meraih gelar akdemis, gelar sarjana.

Jika ada sertifikasi, adu cerdas kupas tuntas sampai mewujudkan wibawa diri berbasis rangkaian sila-sila Pancasila. Menjadi syarat utama masuk sebuah partai politik. Mendadak Pancasila berdengung di segala penjuru mata angin.

Pihak yang semula angin-anginan. Mampu merubah diri sesuai angin bertiup. Semula latih pukul angin. Sentuhan politis menjadikan di atas angina. Mampu memukul apa saja. Bukan siapa saja, sesuai skenarion peradaban. Pukulannya mampu membuat prahara lokal.

Ujaran penistaan diri, dirubah dengan tafsir bebas Pancasila. Adu mahir berbahasa dan main politik bahasa. Hasil survei di atas kertas. Kebebasan sipil anak manusia pribumi nusantara, mengalami penurunan kualitas olok-olok politik. Satu bahan, ditayang ulang oleh kawanan pemikir dulu.

Kehabisan bahan baku dan modal kata cercaan, cemohan, makian. Perlu ‘disekolahkan’. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar