Halaman

Minggu, 01 Desember 2019

dilema dadu politik nusantara, politik pikun vs pikun politik


dilema dadu politik nusantara, politik pikun vs pikun politik

Politik nusantara hanya bisa dilihat dari sudut, aspek kenusantaraan. Jangan iseng pakai dalil, rumusan sesederhana apapun. Bukan dari akumulasi pengalaman. Dampak nyata yang ditinggalkan, tak larut oleh zaman. Isme-isme yang sudah dibakukan, didaur ulang. Menjadi kampanye tanpa makna.

Jiwa politik nusantara yang bermula ingin sebagai manusia merdeka dari bangsa asing di negeri sendiri. Sejalan prestasi memuliakan akal sampai kehabisan akal. Ganti manusia asing dengan ideologi asing yang menawarkan ‘sama rasa, sama rata’. Tak ada kehidupan setelah kematian. Dunia milik bersama, bukan berdua bak pola kasmaran.

Nasakom jiwaku, berkelanjutan oleh anak cucu ideologis. Wajah politik nusantara penuh polesan, dempulan. Hasil oplosan., kanibal. Pelakunya saja sampai lupa sedang memerankan siapa. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar