Halaman

Minggu, 08 Desember 2019

sisik melik Dajjal nusantara


sisik melik Dajjal nusantara

Bukan pada sejarah, sosok, apa siapa maupun wilayah kerja. Sederhana saja, pakai pasal watak, karakter, tabiat. Pemunculan sejalan dengan sebaran agama tauhid. Daya endus, daya lacak, daya cium apalagi daya jelajah melebihi siapa pun. Tahu bahwa akan ada Islam nusantara. Jauh abad mereka sudah buka cabang di daerah terpencil, terdepan, terluar atau pada daerah tak bertuan di nusantara.

Agama lokal, aliran keprcayaan, keyakinan akan nikmat dunia. Tak jauh-jauh dari pola hidup animisme, dinamisme. Kursi lambang kekuasaan, bisa bertuah sekaligus sebaliknya membawa kutukan. Gamblangnya, politik menjadi agama. Doktrin politik yang diramu secara ajaib. Memposisikan ketua umum bak penentu nasib bangsa.

Siapa yang menguasai media massa identik mampu mengendalikan jalannya sebuah negara. Lanjut ke tahap selanjutnya, bangsa yang mampu memproduk massal gawai dan sebangsanya. Anak bangsa sejak dalam kandungan sudah didikte. Kegawaian candu.

Mata rantai atau awal langkah visi dan misi Dajjal, tampak pada munculnya akhlak peolok-olok politik. Apa lacur sudah jadi pelacur politik. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar