Halaman

Jumat, 13 Desember 2019

ayo ramai-ramai kursus politik lokal


ayo ramai-ramai kursus politik lokal

Ada tidak adanya demokrasi di strata akar rumput apalagi di kasta pucuk pohon, berefekkah. Memandang demokrasi dari ketinggian, kedudukan yang tak sama. Internal parpol pun, tergantung efektivitas yang dirasakan oleh pengguna ‘demokrasi’.

Agar tak kemana-mana, anggap saja bahwa manfaat sebuah parpol adalah sebagai penggerak demokrasi. Sesuai asumsi di ilmu politik nusantara. Penempatan sebagai rumusan atau sebaliknya, tetap membuat kian nyata. Asumsi secara periodik pemerntahan, bukti ringan kemoralan politik. Pergerakkan dan gerakan politik sejak zaman penjajahan.

Bias negara berkembang sejalan dengan dinamika atau konversi demokrasi itu sendiri. Di tingkat lokal saja susah dibakukan. Elite lokal bisa membentuk sistem demokrasi teranyarkan. Ditarik benang merahnya, menunjukkan tak ada kerangka utuh secara nasional.

Nasionalisme alat negara, aparatur negara mengalami reduksi di setiap tingkatan pemerintah. Dari skala negara ke lokal tentu ada degradasi. Penamaan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) diimbangi stigmaisasi rakyat. Masyarakat marginal dengan segala nasib, malah menjadi modal dasar cari bantuan asing.

Agar tak tertipu hidup-hidup disetiap kesempatan, peluang pesta demokrasi. Bekali diri.  [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar