Halaman

Selasa, 17 Desember 2019

#sigapMINUS24jam katakan dengan kata


#sigapMINUS24jam katakan dengan kata

MINUS yang dimaksud adalah Majelis Ilmu NUSantara. Langsung praktik dimana pun kaki diri berpijak. Kendati dilakukan secara mandiri, searah, suka-suka, tak terstruktur. Mengandalkan cita rasa ‘minus’ diri yang merintis padat kata.  Kemana kaki melangkah bukan untuk menuju tujuan.  Jejak yang diitinggalkan menjadi kata sarat fakta, data, angka.

Bisakah seseorang memasuki ruang gelap dengan membawa alat penerang.

Tangan tak perlu main raba. Kaki kebal kebentur. Begitu masuk ruang gelap dengan bantuan lampu penerang, ruangan akan jadi terang. Kegelapan tidak akan kita jumpai. Bisa jadi kita akan meninggalkan kegelapan di belakang punggung. Mata mampu melihat karena lingkungan terang. Tapi tak akan mampu menangkap sinyal yang hanya munci di gelap ruang.

Selama orang masih mampu berkata-kata. Sesungguhnya dia sudah kehabisan kata. Di gelap riang, mata terpejam, mencoba mendengarkan kata hati. Kulit bersentuhan dengan sapuan kata. Hidung menghirup aroma irama kata tak bersuara. Kuping sibuk memilah dan memilih kata. Goyang lidah sibuk mengoplos kata agar tampak lebih bermakna. Perjalanan waktu mejadi senyap. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar