Halaman

Selasa, 03 Desember 2019

generasi berkelanjutan, sekarang pening besok pusing


generasi berkelanjutan, sekarang pening besok pusing

Metode apapun, selalu ketinggalan jika sudah di tangan peolok-olok politik kaliber.  Jangkauan visi politisi sipil adalah hari ini dan sedikit esok hari. Perubahan selalu berubah tanpa info. Wajib curiga terhadap faktor peubah. Sigap terhadap yang layak diduga sebagai agen perubahan.  Kalau bisa kenyang hari ini, tak perlu tunggu lapar besok saja.

Soal urusan di luar kepentingan negara, urutkan di nomor mana sempat. Uang pelicin hanya untuk mempercepat proses, daripada antri atau duduk di daftar tunggu tahunan. Besar umpan daripada mangsa. Macam jasa izin beras masuk. Bukan jasa buka pintu. Dihitung per kg beras. Beda dengan kasus awal mula terciptanya permainan dan atau olahraga catur. Mau hasil berkelanjutan, tak perlu pakai uang muka. Tahu sama tahu.

Selama hari ini milik kita, berdayakan diri untuk meraih hasil optimal. Jatah besok, ajukan ke sekarang. Besok, pakai pasal lain. Timbun apa saja selama periode ini, karena periode selanjutnya musim kemarau, paceklik, gagal panen atau bencana alam lokal. Mangan ora mangan, sing penting gudang pangan kebak. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar