Halaman

Rabu, 18 Desember 2019

#sigapMINUS24jam tatap muka vs gang senggol


#sigapMINUS24jam tatap muka vs gang senggol

Ruang publik yang hadir tanpa rencana yang matang. Mengacu pada tata ruang, tata bangunan maupun tata lingkungan dengan seksama. Penetapan teritorial terbangun bagaimana terintegrasi dengan sistem yang ada. Jarak antar bangunan kiri-kanan bahkan dengan depannya.

Jalang lingkungan terbetuk dari pola kapling tanah. Tak berarturan sudah pasti. Bercabang dan model ‘kuldesak’ alias berakhir di beberapa rumah. Penghuninya dari pekerja atau model serabutan. Motor bukan barang mewah dan kebutuhan utama transportasi.

Gang senggol itulah namanya. Serba multi. Sebagai jalan tikus, potong kompas. Belokan bisa 90 derajat, karena mepet sudut bangunan.  Sesama pengguna motor sudah hafal daerah persimpangan. Tahu diri untuk mengalah, atau memberi jalan lawan arus. Demi keamanan diberlakukan jam kerja.

Pengguna gang senggol sepertinya itu-itu saja. Pejalan kaki saat tatap muka, hanya senyum. Ekspresi jiwa justru ditampilkan penghui rumah yang sedang sibuk di teras rumah tanpa pagar. Risiko bertempat tinggal dengan alamat gang senggol yang diberi nama. Memudahkan antaran paket.

Manfaat lain, sebagai alternatif jalur jalan kaki sehat, cepat. Nasib gang senggol tergantung obyek kampanye politik. Semula dengan perkerasan bahan conblock. Periode lanjutan diaspal.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar