lambung Islam nusantara
bukan ajang perbauran
Konon, katanya yang
ahli berkata-kata, sejarah peradaban manusia mengisyaratkan. Perjalanan bantera
nabi Nuh as beserta pengikutnya. Meliwati gugusan pulau maritim. Di setiap
pulau besar, sepasang pengikut nabi Nuh as turun ke darat, membawa fauna dan
flora. Untuk membuka lahan, menetap dan beranak cucu.
Tak salah jika anak
bangsa pribumi nusantara sudah punya dasar iman, modal tauhid, landasan akidah
agama langit. Pulau-pulau mengalami evolusi dan atau pergerakkan menata diri. Nusantara
dengan subutan negara agaris, yang mana nenek moyangnya orang pelaut.
Konflik dengan penduduk lokal, masih sebatas
kewajaran. Keanekaragaman suku bangsa sampai sumber daya alam, bukti suksesi
kaum nabi Nuh as. Penduduk lokal pun sudah mengenal agama langit. Mengalami proses
penyesuaian menjadi agama bumi.
Atau sebaliknya, animisme
dan atau dinamisme sebagai jiwa berkeyakinan, daya batin aliran kepercayaan. Adab
bernusantara sudah sampai tahap menjadikan politik sebagai agama nusantara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar