Halaman

Jumat, 06 Desember 2019

Pewujud Ukhuwah di Akar Rumput


Pewujud Ukhuwah di Akar Rumput

Cukup sederhana kalau ingin tahu kontribusi, kiprah, kinerja Pengajian Emak-Emak. Secara formal bisa kita banding, sanding, tanding dengan Gerakan PKK. Simak Permendagri 1/2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Fokus pada Pasal 1, Ayat 5, tersurat:

5.        Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, selanjutnya disingkat Gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Tak berlebihan jika kegiatan Pengajian Emak-Emak secara komunitas dan substansial, menjadi bagian integral dari Gerakan PKK. Kendati sasaran Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan PKK adalah Keluarga di perdesaan dan perkotaan yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan mental spiritual dan fisik material (Pasal 3). Dilakukan dengan 10 (sepuluh) Program Pokok Gerakan PKK (Pasal 5).

Jelas eksistensi Pengajian Emak-Emak bukan paket wadah tiban. Berangkat dari kebutuhan emak-emak yang mayoritas ibu rumah tangga, bukan sekedar kumpul alias arisan. Pengajian memang kegiatan utama, bisa berlanjut dengan kegiatan lain sesuai 10 Program Pokok Gerakan PKK. Tidak terbatas pada kelompok pengajian, bisa bersama emak-emak di lingkungan RT/RW.

Kebijakan pemerintah lebih ke arah pola mitra. Kerjasama dan sama-sama sebagai pemangku kepentingan (pemerintah, swasta, masyarakat). Mengacu hubungan ulama dengan pemerintah. Politik Islam di bangsa yang serbamulti, tetap pada koridor menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan tanah air.

Patut diingat, sila-sila Pancasila digali dan dirumuskan dari kehidupan rakyat. Bukan dijabarkan, dibakukan dari prestasi penguasa, penyelenggara negara, yang saat itu memang belum merdeka.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar