Halaman

Senin, 20 April 2020

sumber daya genetik manusia politik


sumber daya genetik manusia politik

Efektivitas program/kegiatan  pemuliaan manusia politik menuntut standar manusia politik nusantara. Pemilik genotipe superior, unggul, tahan cuaca, anti gores, ahli ujaran bebas serta watak bawaan. Asumsi historis, bahwasanya anak cucu idoologi tak otomastis membawa sifat adab politik. Persilangan kader unggul, regenerasi dalam lingkaran utama untuk melanggengkan keluhuran.

Peribahasa “buah jatuh tak jauh dari pohonnya” mengalami penyesuaian makna. Bibit yang satu gua garba, di tanah yang berbeda akan tumbuh kembang sesuai garis tangannya. Materi genetik unggul direkayasa agar tampak beda, di atas rata-rata rasa lokal. Bahwa bibit manusia-politik unggul, teknologi canggih dan alat utama perlengkapan dan perlindungan diri, dapat bebas diimpor dari negara bebas visa. Dengan catatan ringan,  bila mengancam keselamatan ekologi loka.

Regenerasi tradisional, mempertahankan trah darah non-rakyat, penyandang kasta papan atas. Jangan sampai terkontaminasi pihak beda pilihan. Lain pasal jika ada pihak yang daya borong skala multinasional. Minimal model penunjukkan langsung atas keterpilihan penyedia jasa kursi negara. Trah yang teradaptasi secara lokal plus dukungan keunggulan varietas. Rekayasa genetik pada manusia politik menghasilkan karakter sigap berubah sesuai tuntutan, tantangan dan kebutuhan zaman.

 Manusia politik domestik dan komunitas senasibnya, agar tetap eksis di segala cuaca, mau tak mau wajib memanipulasi pengalaman memanfatkan ekosistem politik. Fakta tak tertulis bahwa ekosistem adalah dinamis,  kompleks, tak terduga dan adanya perubahan pola kesukaan manusia, menghasilkan evolusi kementalan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar