Halaman

Jumat, 03 April 2020

Indonesia sejajar dengan demokrasi nusantara


Indonesia sejajar dengan demokrasi nusantara

Bedah judul, disimak dari dalil berbahasa Indonesia dengan benar, betul, baik, bagus. Pendekatan kebahasaan atau metode lain semaksud. Sepertinya tidak ada yang aneh apalagi salah. Dibaca tetap ‘bunyi’. Menyangkut wawasan politik bangsa, pokoknya menang.

Agar tampak lebih bunyi, pakai hipotesis dua benda saling berhadapan muka, sama jarak. Sisi yang saling berhadapan karakter permukaan sama, rata-rata air. Licin atau model kulit jeruk, bukan masalah. Agar adilnya, sama-sama vertikal. Menurut hukum fisika, kejadian perkara apa saya yang akan bermasalah.

Barangsiapa berupa, menyerupai bidang tipis, garis konkret yang menempel di tiap bidang, pasti masuk batasan, kategori sejajar. Tidak harus searah bak batang rel sepur. Rumusan tak berlaku pada hukum politik. Persamaan hak politik, walau beda partai, beda pilihan tak berlaku hukum kesejajaran. Jika direbahkan menjadi sama-sama horizontal. Mengikuti struktur berjenjang, kasta, strata, piramid atau kubah. Jangan lupa hukum biologi: asimilasi, mimikri, kamuflase.

Kian dibedah, jauh dari fakta  tersirat di balik judul. Kalau dibunyikan liwat olah kata ini. Hargai pihak lain yang lebih cerdas.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar