Halaman

Selasa, 07 April 2020

Islam nusantara 2020, paket coronawati virusaputeri


Islam nusantara 2020, paket coronawati virusaputeri

Tanpa publikasi, terjadilah kompromi peneliti dengan petani sekaligus pemilik lahan tani layak. Menghasilkan jenis padi baru yang layak konsumsi, sesuai standar perut rakyat. Jam makan hanya sarapan, modal peras keringat, banting tulang sehari. Sudah menggusur adat sehari makan sehari tidak.

Penekanan pada daya guna pupuk organis dioplos kotoran hewan. Soal irigasi, tentu ikut program pemerintah. Meminimalisir dampak keirian yang lain. Uji coba skala lahan sesuai usaha tani kecil kebawah. Usaha keluarga. Belum sampai pada skala layak edar antar daerah. Jauh dari syarat sertifikat lembaga berwenang maupun bukti patenHaKI.

Penemuan iseng berencana, melibatkan beberapa pihak tadi, bisa mengusik wibawa dan atau martabat penegak penjaga lumbung padi nasional. Jika tiap partai petani, berhal yang sama. Pakai dalih dimakan, dikonsumsi sendiri. atau dibagi ke tetangga, barter dengan lauk daun. Kolaborasi dengan petani ikan, kian kemari.

Akumulasi sumber daya lokal di tangan rakyat tanpa pamrih, mampu mengguncang tata niaga pemerintah. Maka oleh karena itu, sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, praktik nyata aksi wawasan nusantara, bela negara, aku cintra produk Indonesia, bukan sekedar di atas kertas.

Skenario global berlapis. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar