Covid-19 dan
anti-Pancasila minggat dari nusantara, cari negara lain!
Nusantara belum keluarkan jurus andalan menghadapi pandemi dan dominasi
Covid-19. Boleh-boleh saja negara seklas adidaya macam Amerika Serikat
dipecundangi sampai puluhan ribu jiwa melayang. Tidak demikian halnya dengan
nusantara. Oknum ketua umum parpol juara umum pesta demokrasi daripada Soeharto
2014 dan 2019 sibuk susun orasi ilmiah.
Berbasis gelaran humoris-kausa, pidato kebangsaan berperadaban global,
sebagai tindak nyata pertanggungjawaban dan bukti ringan masih ada jiwa
Pancasila. Minimal lantang menyuarakan apa guna ada Pancasila. Pokoknya tak
jauh-jauh dari honor kepancasilaan. Siarang langsung melalui media massa mainstream
berbayar. Diputar ulang pada prime time. Edisi cetak disebarluaskan
liwat udara.
Soal di depan kawanan kader parpol atau model sidang paripurna DPR RI, bisa
diatur. Mau gaya panggung tinggi di lapangan nasional, silahkan. Tak ada yang
protes dan dianggap wajar. Bisa cuma satu acara utama dan pokok. Atau diawali
pemanasan kolosal garda terdepan pembasmi Covid-19. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar