Halaman

Jumat, 17 April 2020

cuci tangan plus cari utangan


cuci tangan plus cari utangan

Dua pendekatan beda paham, aliran, keyakinan terkini. Perjuangan hidup secara biologis persyahwatan, libido adab manusia berketurunan berkelanjutan, secara global mengalami ujian persamaan hak. Bukan mencari manusia unggul, bibit atau cikal bakal generasi anak zaman Covid-19.

Martabat manusia dan kemanusiaan sejagat mengalami tekanan kehidupan nyaris tipikal. Beda pada metode aplikasi hindarkan diri sejak dini. Jauhkan benda berbahaya dari jangkauan anak atau pihak yang tak berhak. Lakukan SOP kemanusiaan tanpa pandang harga diri, nilai jual, kurs tengah ataupun  sentimen negatif pasar tradisional.

Alat utama sistem pertahanan diri, utamakan perkuatan dari dalam. Gayakan diri agar sikap tubuh tertentu (posturing) bukan gambaran sebenarnya. Bahasa tubuh ikut model kawanan politisi sipil saat umbar janji, debat tanpa martabat. Ekspresi wajah kejiwaan saat merasa dizalimi oleh kawan sepermainan tapi selaku pihak yang lebih.

Melawan musuh yang sama, terlebih bukan sekedar beda pilihan. Melebihi menghadapi lawan politik, maunya. Tapi karena sistem saraf politik nusantara hanya sebatas yang begituan. Dukungan tenaga luar tak bisa diharapkan. Malah mereka selaku eksportir selain pasokan TKA. Negara adidaya dibuat tak berdaya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar