Halaman

Sabtu, 25 April 2020

KLB Kebiasaan Luar Biasa


KLB Kebiasaan Luar Biasa

Anak bangsa berkulit sawo matang yang mendominasi nusantara, ikut program pertukaran bayi sejak lahir antar warna kulit. Memudahkan pemahaman pemirsa, khususnya berkulit sawo matang. Singkat kata, mengalami pertukaran dengan bangsa yang berkulit putih. Setelah beberapa periode presiden, setelah mereka masuk babakan “takon bopo” alias tanya siap bapaknya, ayahnya.

Tanpa protokol kesehatan diadakan pertukaran kembali di negera netral. Kembali ke orangtua biologis. Jumpa saudara kandung. Persyaratan administrasi dua bahasa dikompliti agar tak bergaduh nanti. Sedikit ada acara makan-makan menu tuan rumah. Tak pakai acara menginap, langsung balik.

Masuk ke niatan berjudul olah kata. Keluarga anak bangsa berkulit sawo matang bukan hanya bisa bingung, bengong. Kasat mata tampak beda dengan saudara kandungnya. Tak jauh beda dengan keluarga sang anak kulit putih. Pakai dalil BST (banding, sanding, tanding), model siaran wawancara langsung.

Sejak awal sudah dianjurkan masing-masing keluarga belajar bahasa ibu sang anak tukar asuh memudahkan komunikasi nantinya. Sejak sang anak pertama kali menginjakkan kaki di rumah ortu kandungannya. Minimal, masih ada komunikasi verbal tak perlu pakai bahasa tubuh, isyarat dan semaksud.

Bagaimana komunikasi batin yang terjadi. Bagaimana interaksi, interelasi sosial di dalam keluarga. Lepas dari protokol kesehatan di rumah saja. Karena kejadian macam ini belum dikaji secara akademis, belum ada laporan resmi.

Akhirnya, semua diserahkan bulat utuh ke daya paham, pemahaman, keterpahaman pemirsa, [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar